Apa Itu CTI Underlayer?

Underlayer Undermaster CTI

Underlayer CTI atau yang dikenal dengan nama Undermaster CTI merupakan lapisan yang berada di bawah Genteng Aspal yang berfungsi sebagai perlindungan tambahan waterproofing untuk mencegah air hujan masuk ke dalam bagian lapisan multiplek yang dapat membuat air hujan masuk ke dalam bangunan. Tidak hanya digunakan sebagai pelindung dari kelembapan, tetapi juga dapat meningkatkan daya tahan atap secara keseluruhan. Underlayer dapat digunakan untuk atap dengan kemiringan 15-90 derajat. Selain daripada kemiringan tersebut tidak dapat digunakan karena memiliki ketebalan yang tidak terlalu tebal sehingga tidak dapat menahan air jika memiliki kemiringan di bawah 15 derajat.

Underlayer CTI sangat berguna untuk bangunan yang berada pada wilayah yang memiliki cuaca ekstrem, seperti daerah dengan curah hujan tinggi, angin kencang, ataupun cuaca yang sangat panas karena sifatnya yang dapat menghalangi panas matahari masuk dan kemudian dipantulkan keluar dari bagian atap sehingga dapat membuat bagian ruangan didalamnya memiliki suhu yang lebih rendah dibandingkan dengan luar ruangan. Underlayer CTI memiliki sistem self-sealing membrane yang dapat merekatkan kuat ke bagian paku yang menembus underlayer.

Secara teknis Underlayer CTI terdiri dari bahan bitumen sintetis dengan fiber glass (non-woven) sehingga memiliki sifat yang stabil pada suhu eksternal yang bervariasi. Underlayer CTI memiliki full perekat pada bagian belakangnya untuk memperkuat daya rekat antara multiplek dan Genteng Aspal.  Berberapa lapisan yang terdapat di dalamnya yaitu Water Repellent Fine Granule, SBS Elastomer Modified Asphalt, PET Spunbond Reinforcement, Adhesive Stripe with PET Film, HDPE Release Film.

Underlayer memiliki spesifikasi yaitu:

  • Dimensi : 1 m x 10 m / 1 m x 20 m
  • Ketebalan : 1.2 mm
  • Berat : 18 kg / 36 Kg
  • Permukaan : Water Repellent Granule
  • Kegunaan : Kemiringan atap >15 Derajat

Cara pengaplikasian untuk Underlayer CTI yang benar yaitu :

  1. Pastikan untuk kemiringan atap yang akan di dipasangi underlayer memiliki kemiringan diatas 15 derajat
  2. Bersihkan permukaan multiplek dari debu dan kotoran yang menempel dengan menggunakan sapu ataupun alat pembersih lainnya.
  3. Buka lapisan plastik yang berada di belakang underlayer untuk daya rekat yang maksimal.
  4. Gelar Underlayer secara horizontal menutupi bagian multiplek.
  5. Susun Underlayer hingga ke bagian ujung atas atap. Setiap pertemuan atas underlayer diberi overlap sepanjang 10 cm atau mengikuti bagian atas underlayer yang tidak terdapat batuan granulnya.
  6. Rapihkan bagian ujung underlayer yang melebihi bagian multiplek.

Selain daripada pengaplikasian yang mudah, Underlayer CTI memiliki keunggulan dibandingkan dengan underlayer lainnya yaitu

  1. Memiliki lapisan full lem pada bagian belakangnya sehingga mampu merekat kuat pada bagian multiplek,
  2. Memiliki pembatas overlap pada bagian atas sehingga tidak perlu mengukur ulang batas overlap sehingga pemasangan dapat dengan cepat selesai.
  3. Terbuat dari bahan bitumen sintetis dengan fiber glass (non-woven) yang memiliki sifat yang stabil pada suhu eksternal yang bervariasi.
  4. Memiliki sifat self sealing membrane yang mampu merekat kuat untuk paku yang menembus bagian atap sehingga mencegah air masuk ke dalam bagian multiplek.

Demikian penjelasan dari kegunaan dan cara pengaplikasian dari Underlayer CTI, Jika ada pertanyaan lebih lanjut dapat menghubungi kami di nomor +62 811-9290-505